Suatu ketika Imran Ibn Hiththan masuk menemui isterinya. (dan Allah mentakdirkan Imran ini menjadi seorang secara paras rupa tidak menarik. Wajahnya biasa-biasa saja, untuk tidak mengatakan hodoh- sementara tubuhnya pendek. Sedangkan isterinya adalah seorang wanita yang cantik rupawan dan tinggi lampai). Ketika ia masuk menjumpai isterinya, sang isteri sedang berhias.
Imran tak dapat menguasai dirinya..... ia tertegun memandang sang isteri.
Sang isteri bertanya , "Ada apa dengan mu....??"
"Demi Allah engkau semakin cantik saja setelah berhias," jawab Imran
Maka sang isteri berkata, " Janganlah khuatir....sebab engkau dan aku akan masuk syurga."
Tak terkira betapa gembiranya Imran Ibn Hiththan mendengar ucapan sang isteri. Tetapi....
"Dari mana engkau mengetahui hal itu.?" tanya Imran
"Kerana engkau telah dikurniakan isteri seperti diriku lalu engkau bersyukur, dan aku dicuba dengan suami sepertimu, lalu aku bersabar. Dan orang yang bersyukur dan yang bersabar akan masuk syurga"
(ibnaty Al-Habibah, hal 22)